Minggu, 13 September 2015

Detective Conan Anime Episode


Shinichi nembak Ran pas kasus di London (episode 621)

Shinichi Kudo adalah detektif SMA terkenal yang hebat, tepat, dan benar dalam menganalisis pelaku dari banyak kasus. Saat jalan-jalan bersama Ran—teman-masa-kecil-tapi-kayak-pacar—ke taman ria sebagai hadiah gadis itu menang pertandingan karate, setelah menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan, Shinichi sendiri menyaksikan tranksaksi kejahatan di tempat tersembunyi dekat taman ria tersebut. Karena nggak waspada, salah seorang penjahat berbaju hitam—yang nanti diketahui namanya Gin—memukul keras kepala Shinichi dari belakang dengan benda tumpul dan meminumkan racun percobaan APTX4869 (APTX kependekan dari Apoptoxin) dengan maksud membunuh Shinichi. Yah, mereka nggak mungkin pakai pistol karena banyak polisi masih berkeliaran di sekitar sebab kasus pembunuhan yang tadi.

Tubuh Shinichi berasap dan dia merasa jantung dan tulangnya meleleh saking panasnya suhu tubuh dia saat itu. Dia mengira dia bakal mati ….

Ternyata Shinichi ditakdirkan berumur panjang oleh Tuhan yang maha esa. Ketika dia siuman, dia sedang dikerumuni para polisi ‘besar’ dan ‘tinggi’ banget. Shinichi belum sadar tubuhnya mengecil sampai saat dia bercermin di kantor polisi untuk melihat luka di kepalanya. Karena polisi mengira dia anak terbuang dan berniat memasukkannya ke panti asuhan, Shinichi segera kabur dan pergi menuju rumahnya sendiri.

Karena tubuhnya sudah memendek, untuk membuka pagar rumah sendiri aja susahnya minta ampun. Untung ada profesor Agasa lewat. Awalnya profesor Agasa nggak percaya bocah ingusan dengan baju sangat kedodoran ini adalah Shinichi. Tapi setelah Shinichi mungil ini mengatakan rahasia profesor yang cuma Shinichi yang tahu—bahwa ada tahi lalat di pantat profesor Agasa—dan beranalisis profesor baru saja dari Restoran Colombo dilihat dari percikan saus khas Colombo di kumis profesor dan bekas becek di ujung celana, barulah profesor percaya.

Sambil memakai kembali bajunya saat SD—muat pas banget, Shinichi ngobrol dengan profesor Agasa soal masalah-ajaib-mengecilnya-tubuh ini di ruang baca rumahnya. Profesor Agasa menyarankan untuk merahasiakan kasus ini terhadap siapapun termasuk Ran agar orang-orang tersebut nggak terlibat bahaya.

Ran yang cemas karena firasat nggak enak tentang Shinichi, pergi ke rumah pemuda itu dan mendapati profesor di ruang baca sebagai tempat bertanya. Shinichi mungil sembunyi di bawah meja, tapi emang dia suka nyeletuk, dan terdengar oleh Ran dan ketahuan deh. Dia segera pakai kacamata ayahnya yang terletak di atas kardus bawah meja tersebut, tapi resepnya terlalu kuat sampai bikin pusing, jadi dia lepaskan kacanya, hanya pakai bingkainya saja, untuk menyembunyikan identitasnya yang asli.

Shinichi mungil tersudut, tersandar ke rak buku saat ditanya namanya oleh Ran. Dia menoleh ke samping dan membaca dua nama penulis Edogawa dan Conan Doyle. Lalu dia berkata pada Ran, “Namaku Conan Edogawa!”

Profesor Agasa membujuk Conan untuk tinggal di rumah Ran sebab rumah Ran itu sekaligus kantor detektif, siapa tahu kasus penjahat berbaju hitam sampai kesana, dan Conan bisa mulai menyelidiki mereka sekaligus mencari penawar racun APTX4869.

Dengan kehebatan otaknya—nggak menurun kualitasnya walau tubuhnya seperti anak-anak—dalam beranalisis untuk memecahkan beragam kasus, dia sudah membuat masyhur Kogori Mouri (ayah Ran) di seluruh penjuru Jepang sebagai Detektif Kogoro Tidur.

Terhitung sampai episode 790, Conan masih belum berhasil benar-benar kembali ke tubuhnya semula. Bisakah detektif-SMA-terperangkap-dalam-tubuh-anak-anak ini mendapatkan penyelesaian yang bahagia?

Aku menyarankan untuk download di  Edogawasubs, terutama episode-episode terbaru. Tapi jika link di sana mati, bisa dicoba link-link download alternatif berikut.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Pondok Pikir Resti Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template