![]() |
Shinichi nembak Ran pas kasus di London (episode 621) |
Shinichi Kudo adalah detektif SMA terkenal yang hebat,
tepat, dan benar dalam menganalisis pelaku dari banyak kasus. Saat jalan-jalan
bersama Ran—teman-masa-kecil-tapi-kayak-pacar—ke taman ria sebagai hadiah gadis
itu menang pertandingan karate, setelah menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan,
Shinichi sendiri menyaksikan tranksaksi kejahatan di tempat tersembunyi dekat
taman ria tersebut. Karena nggak waspada, salah seorang penjahat berbaju hitam—yang
nanti diketahui namanya Gin—memukul keras kepala Shinichi dari belakang dengan
benda tumpul dan meminumkan racun percobaan APTX4869 (APTX kependekan dari
Apoptoxin) dengan maksud membunuh Shinichi. Yah, mereka nggak mungkin pakai
pistol karena banyak polisi masih berkeliaran di sekitar sebab kasus pembunuhan
yang tadi.
Tubuh Shinichi berasap dan dia merasa jantung dan
tulangnya meleleh saking panasnya suhu tubuh dia saat itu. Dia mengira dia
bakal mati ….
Ternyata Shinichi ditakdirkan berumur panjang oleh Tuhan
yang maha esa. Ketika dia siuman, dia sedang dikerumuni para polisi ‘besar’ dan
‘tinggi’ banget. Shinichi belum sadar tubuhnya mengecil sampai saat dia
bercermin di kantor polisi untuk melihat luka di kepalanya. Karena polisi
mengira dia anak terbuang dan berniat memasukkannya ke panti asuhan, Shinichi
segera kabur dan pergi menuju rumahnya sendiri.
Karena tubuhnya sudah memendek, untuk membuka pagar rumah
sendiri aja susahnya minta ampun. Untung ada profesor Agasa lewat. Awalnya
profesor Agasa nggak percaya bocah ingusan dengan baju sangat kedodoran ini
adalah Shinichi. Tapi setelah Shinichi mungil ini mengatakan rahasia profesor yang
cuma Shinichi yang tahu—bahwa ada tahi lalat di pantat profesor Agasa—dan beranalisis
profesor baru saja dari Restoran Colombo dilihat dari percikan saus khas Colombo
di kumis profesor dan bekas becek di ujung celana, barulah profesor
percaya.
Sambil memakai kembali bajunya saat SD—muat pas banget,
Shinichi ngobrol dengan profesor Agasa soal masalah-ajaib-mengecilnya-tubuh
ini di ruang baca rumahnya. Profesor Agasa menyarankan untuk merahasiakan
kasus ini terhadap siapapun termasuk Ran agar orang-orang tersebut nggak
terlibat bahaya.
Ran yang cemas karena firasat nggak enak tentang
Shinichi, pergi ke rumah pemuda itu dan mendapati profesor di ruang baca
sebagai tempat bertanya. Shinichi mungil sembunyi di bawah meja, tapi emang dia
suka nyeletuk, dan terdengar oleh Ran dan ketahuan deh. Dia segera pakai
kacamata ayahnya yang terletak di atas kardus bawah meja tersebut, tapi
resepnya terlalu kuat sampai bikin pusing, jadi dia lepaskan kacanya, hanya
pakai bingkainya saja, untuk menyembunyikan identitasnya yang asli.
Shinichi mungil tersudut, tersandar ke rak buku saat
ditanya namanya oleh Ran. Dia menoleh ke samping dan membaca dua nama penulis
Edogawa dan Conan Doyle. Lalu dia berkata pada Ran, “Namaku Conan Edogawa!”
Profesor Agasa membujuk Conan untuk tinggal di rumah Ran
sebab rumah Ran itu sekaligus kantor detektif, siapa tahu kasus penjahat
berbaju hitam sampai kesana, dan Conan bisa mulai menyelidiki mereka sekaligus
mencari penawar racun APTX4869.
Dengan kehebatan otaknya—nggak menurun kualitasnya walau
tubuhnya seperti anak-anak—dalam beranalisis untuk memecahkan beragam kasus,
dia sudah membuat masyhur Kogori Mouri (ayah Ran) di seluruh penjuru Jepang
sebagai Detektif Kogoro Tidur.
Terhitung sampai episode 790, Conan masih belum berhasil benar-benar
kembali ke tubuhnya semula. Bisakah
detektif-SMA-terperangkap-dalam-tubuh-anak-anak ini mendapatkan penyelesaian yang bahagia?
Aku menyarankan untuk download di Edogawasubs, terutama episode-episode
terbaru. Tapi jika link di sana mati, bisa dicoba link-link download alternatif
berikut.
0 komentar:
Posting Komentar