“Akhirnya,
takdir dan timing tidak terjadi begitu saja.
Tapi
merupakan hasil kesungguhan, pilihan sederhana, yang menciptakan momen ajaib.
Menjadi
tegas, tanpa ragu, itulah timing.”
Sebelum nonton Reply 1988, aku sudah menaruh harapan dan
kemungkinan 70 persen bahwa Taek yang akan jadi suami Duk Sun nantinya.
Alasannya sederhana. Karena Park Bo Gum (aktor pemeran Taek) sedang naik daun
belakangan ini. Juga karena dia yang paling cakep menurut aku.
Berdasarkan
dua serial Eungdabhara sebelumnya, Reply 1997 dan Reply 1994, aku berusaha
mendapatkan petunjuk yang bisa membantu aku menemukan suami Duk Sun lebih
awal. Pertama, dengan melihat info dramanya di asianwiki. Yoon Jae yang jadi
suami Shi Won di Reply 1997 dan Sseuregi (Sampah) yang jadi suami Na Jung di
Reply 1994 posisinya lebih berdekatan daripada cowok-cowok-berpotensi-jadi-suami
lainnya.
Di Reply
1988, ternyata …Jung Hwan. Ini menyebabkan aku sedikit ragu, jangan-jangan
Jung Hwan lah suami Duk Sun.
Kedua,
suami pemeran utama cewek adalah orang yang tinggal berdekatan dengannya dan
sering makan semeja. Bahkan si cewek cenderung seperti ‘mengasuh’ (calon)
suaminya. Kenyataannya, orang sekompleks Ssangmun-dong sudah tentu tinggal
berdekatan, dan mereka sering makan bareng terutama lima sekawan itu. Jung Hwan
yang anak pemilik kontrakan rumah Duk Sun bisa jadi suaminya. Atau justru Taek
yang ‘diasuh’ Duk Sun akan menikahi Duk Sun di masa depan.
Petunjuk
ketiga, Shi Won dan Na Jung dulunya tidak menyadari perasaan cinta mereka
terhadap (calon) suami masing-masing karena bercampur dengan rasa sayang
kekeluargaan. Mungkin saja Duk Sun juga begitu, terhadap Taek yang sejak kecil
sudah ia sayangi dan perhatikan seperti saudara sendiri.
![]() |
Duk Sun gendong Taek yang kakinya patah. (episode 2) |
![]() |
Duk Sun tidur bareng Taek yang sakit. (episode 10, 20) |
![]() |
Duk Sun menyiapkan baju Taek... |
![]() |
...supaya Taek tetap hangat. (episode 9) |
![]() |
Duk Sun berusaha menukar kamar Taek... |
![]() |
...karena kamarnya berisik dan terlalu dingin. (episode 9) |
![]() |
Duk Sun membawa penghangat jauh-jauh dari Korea... |
![]() |
...agar tidur Taek hangat, nyaman, dan lelap. (episode 9) |
![]() |
Duk Sun rela antre berjam-jam kedinginan... |
![]() |
...supaya Taek bisa makan dengan baik. (episode 9) |
Keempat,
suami pemeran utama cewek adalah orang yang jenius. Pilihannya ada tiga dalam
Reply 1988 ini; Sun Woo yang merupakan anak dan murid teladan serba bisa, Jung
Hwan yang ganti-gantian ranking satu dengan Sun Woo, atau Taek yang pemain
baduk yang masih muda dan tidak terkalahkan.
Kelima,
secara teknis, suami pemeran utama cewek adalah cowok yang pertama kali ciuman
dengan cewek tersebut. Dalam Reply 1988, cowok yang pertama berciuman dengan Duk
Sun yaitu Taek.
Keenam,
suami pemeran utama cewek adalah cowok yang punya momen berduaan dengannya di
adegan flashback masa kanak-kanak. Shi Won dengan Yoon Jae, Na Jung dengan
Sseuregi, dan Duk Sun dengan Taek.
Episode demi episode, suami Duk Sun di masa depan serta
merta memberi petunjuk siapa dia pada masa mudanya. Petunjuk ini muncul pada
episode 2 dan bagi aku merupakan petunjuk utama. Yaitu, bahwa suami Duk Sun
adalah seorang perokok (by the way, suami Shi Won dan suami Na Jung juga perokok).
Dari
empat cowok teman Duk Sun, pada episode 1, ketika Sun Woo dikira ibunya
merokok, aku jadi tahu kalau Sun Woo dan Jung Hwan tidak merokok. Sementara
Dong Ryong tidak mungkin merokok karena di episode 16 saat dia dan Duk Sun
sama-sama terlambat dan di bus yang mereka berdua naiki ada seorang kakek yang
merokok, Dong Ryong tidak suka asap rokok yang dihembuskan kakek tersebut.
Tinggal Taek.
Yap. Taek
adalah seorang perokok. Penampakan pertama Taek merokok muncul pada episode 9
ketika Duk Sun memanggil Taek untuk memulai pertandingan baduk, Taek sedang
merokok dalam ruang tunggu. Kali kedua bukti Taek seorang perokok yaitu pada
episode 12, saat sudah larut malam, Sun Woo dan Bo Ra yang masih pacaran
rahasia sedang berpelukan, Taek ke luar halaman hendak merokok.
Masih di episode 12, Duk Sun takut bertemu lagi dengan
pria mesum, jadi Taek menunggui Duk Sun di depan toilet sambil merokok.
Juga di episode 17 ketika Jung Hwan menonton bintang
jatuh dan berharap Taek adalah seorang bajingan, di balkon seberang Taek sedang
merokok.
Lagi, saat
Duk Sun terkunci tidak bisa masuk ke kamar hotel dan duduk menunggu di lobi, di
episode 19, Taek tampak merokok di luar hotel dekat pintu kaca.
Kerennya
lagi, sepertinya Taek seorang perokok ini sudah disiapkan dari jauh-jauh hari
oleh penulis skenario Reply 1988 sebab pada episode-episode sebelumnya saku
celana Taek selalu terlihat menggembung seperti berisi kotak rokok.
Petunjuk yang tidak kalah penting yang menunjukkan Taek
adalah suami Duk Sun di masa depan yakni suami Duk Sun menggunakan tangan kiri
alias kidal.
![]() |
Suami Duk Sun minum pakai tangan kiri. (episode 2) |
![]() |
Suami Duk Sun minum pakai tangan kiri lagi. (episode 9) |
Baik itu
Jung Hwan, Sun Woo, maupun Dong Ryong, ketiganya menggunakan tangan kanan.
Sementara Taek terlihat selalu menggunakan tangan kiri, terutama saat dia makan
atau merokok. Karena fakta suami Duk Sun kidal muncul di episode 2 dan 9, jadi aku mencari adegan kidalnya Taek hanya dari episode 2 sampai 9. Tentu saja dalam
episode-episode selain 8 episode tersebut juga muncul adegan Taek menggunakan
tangan kiri.
![]() |
Taek pakai tangan kiri. (episode 3) |
![]() |
Taek pakai tangan kiri. (episode 4) |
![]() |
Taek pakai tangan kiri. (episode 9) |
![]() |
Taek pakai tangan kiri. (episode 9) |
Saat
melihat foto saat tahun 1988, suami Duk Sun bilang bahwa Duk Sun dulu cantik.
Taek
saat tahun 1988 secara terang-terangan sering bilang Duk Sun cantik. Jung Hwan
meskipun merasa Duk Sun cantik, Jung Hwan malu mengakuinya langsung (episode 7,
saat makan ramyeon dengan Sun Woo).
Suami
Duk Sun butuh waktu lama sebelum bisa bersikap informal dan santai terhadap No
Eul (adik Duk Sun).
Taek
selalu membawa pulang buah-buahan setiap pulang pertandingan. Pernah satu kali
Taek mengantarkan sekantung buah ke rumah Duk Sun, mereka mengobrol santai
berdua. Begitu No Eul datang, Taek mengubah posisi duduknya seperti bersikap
menghormati No Eul.
Suami
Duk Sun tidak menerima cokelat dari Duk Sun. Waktu itu Duk Sun memasukkan
cokelatnya ke dalam tas seseorang (episode 2).
Cowok
yang mutlak nggak dapat cokelat pasti lah Taek. Soalnya di antara onggokan
tas-tas dekat pintu masuk tersebut tidak ada tas Taek.
Suami
Duk Sun punya banyak mantan sebelum menikah dengan Duk Sun (episode 6).
Taek
jadi pembicaraan orang-orang kompleks karena sering ikut kencan buta. Banyak
cewek secara bergantian jadi pacar Taek, tapi hubungan Taek dengan masing-masing mereka
berakhir dalam waktu singkat (episode 18).
Suami
Duk Sun adalah pembaca manhwa/komik level tinggi (episode 18).
Kepada
siapa mereka meminjam komik setiap kalinya? Taek (misalnya episode 2). Kalau
tiga cowok lainnya, terutama Jung Hwan dan Dong Ryong, lebih sering terlihat membaca
novel mesum.
Suami
Duk Sun tidak suka diwawancara sejak dulu. Sedangkan Taek hampir selalu menolak
permintaan wawancara dari siapapun.
Suami
Duk Sun memakai baju yang tipis padahal cuaca sedang dingin.
Padahal
yang lain pakai baju dan jaket berlapis-lapis karena saking dinginnya, Taek malah
keluar rumah tanpa kaus kaki, bahkan Taek sering memakai sehelai kaus saja.
Begitulah.
Dengan semua petunjuk ini, pada akhirnya memang Taek lah yang menjadi suami Duk
Sun di masa depan. Selamat untuk Taek dan Duk Sun! *tebar bunga*
Terlepas dari betapa bahagianya aku atas fakta suami Duk
Sun di Reply 1988 adalah Taek, aku sesungguhnya kecewa karena tidak ada adegan
acara pernikahan Taek dan Duk Sun. Mungkin karena fokus penulis skenario dan
sutradaranya nggak cuma pada percintaan Duk Sun saja kali ya. Bagaimanapun, aku sangat merekomendasikan drama ini. Humornya pas, bikin terharunya pas, ada
banyak nilai moral dan budaya terselip, dengan tema dan topik yang nggak jauh
dari kehidupan sehari-hari. Lebih klop lagi kalau ditonton dulu Reply 1997,
lalu dilanjut Reply 1994, baru nonton Reply 1988.
Bonus.
Salah satu konsistensi favorit aku dalam drama ini; Taek yang dulu maupun Taek
di masa depan sama-sama tidak bisa membuka kemasan camilan.
0 komentar:
Posting Komentar