“Seperti aku, dia suka warna merah, dan untuk bulan Mei, merah adalah warna
keberuntungan untuk kami berdua!”
Conan dan Ran terhalang pintu darurat rusak |
Sebentar lagi ultah Shinichi—4 Mei. Ran memaksa cowok itu
yang sebenernya masih berwujud Conan untuk nonton bareng di bioskop Beika pada
Sabtu minggu depan.
Di sisi lain sebuah surat dikirimkan untuk Shinichi,
sebuah undangan dari arsitek hebat bergaya London, Moriya Teiji. Namun karena
masih belum kembali ke tubuhnya semula, Conan mengajak Ran dan Kogoro untuk
pergi ke sana bersama.
Moriya Teiji mengadakan sebuah pesta kebun dan menantang
setiap tamu undangan mengenai teka-teki. Banyak yang menyerah, bahkan Kogoro. Tapi
lantas Conan menceletukkan sebuah jawaban, dan benar! Sebagai hadiahnya,
Conan—sekaligus Ran—diajak melihat hasil karya si om arsitek selama ini. Ada rumah
Kurokawa, rumah Mizushima, rumah Yasuda, rumah
Akutsu—rumah-rumah tersebut mengalami bencana kebakaran,
ada juga jembatan jalur keliling dan bioskop Beika.
Sepulang dari sana, Conan ditelepon seseorang yang telah
mencuri bahan peledak dan mengancam akan meledakkan bom di tempat-tempat umum.
Tempat pertama di taman dekat sungai Teimuzu—tertempel di bagian bawah pesawat
kontrol, kemudian di dalam kandang kucing terbuang yang berkat tekanan
ledakannya, Conan terlempar dan kepalanya membentur pohon.
Setelah siuman di rumah sakit, pelaku bom mengabarkan
tentang bom di rel sepanjang jalur keliling, berhasil dijinakkan oleh tim dari
kepolisian.
Conan dengan suara Shinichi membantu polisi menangkap
pelakunya, namun ternyata masih tersisa bom terbuat dari tiga perempat bahan
peledak yang dicuri dan ditempatkan di lobi bioskop Beika dan ruang
sekitarnya—di tempat Ran menunggu Shinichi. Bom di sekitar lobi meledak
beruntun, menyebabkan orang-orang di lobi terkurung reruntuhan. Conan yang
mengejar ke dalam reruntuhan, namun terhalang pintu darurat yang rusak tidak
mau dibuka, meminta Ran menjinakkan langsung sendiri bomnya dengan diiringi
panduan dari Conan yang bersuara Shinichi.
Satu-persatu kabel bom digunting Ran, namun masih ada dua
kabel biru dan merah yang tidak tercantum di cetak biru bom. Conan menyuruh Ran
untuk menggunting yang berwarna kesukaannya saja.
Tiba-tiba terjadi ledakan lagi, bangunan semakin runtuh
sehingga Ran dan Conan aka Shinichi kehilangan kontak komunikasi. Di saat
darurat itu, Conan menyadari bahwa kabel merah justru memicu bom meledak.
Tinggal beberapa detik lagi, Ran mulai menggunting salah
satu kabel, dan…
I am looking forward to reading more from this author. Exceptional writing!
BalasHapusFind the best playboy job in India at Gigolomania.com.