Rabu, 09 September 2015

Detective Conan Movie 1



“Seperti aku, dia suka warna merah, dan untuk bulan Mei, merah adalah warna keberuntungan untuk kami berdua!”

Conan dan Ran terhalang pintu darurat rusak

Sebentar lagi ultah Shinichi—4 Mei. Ran memaksa cowok itu yang sebenernya masih berwujud Conan untuk nonton bareng di bioskop Beika pada Sabtu minggu depan.

Di sisi lain sebuah surat dikirimkan untuk Shinichi, sebuah undangan dari arsitek hebat bergaya London, Moriya Teiji. Namun karena masih belum kembali ke tubuhnya semula, Conan mengajak Ran dan Kogoro untuk pergi ke sana bersama.

Moriya Teiji mengadakan sebuah pesta kebun dan menantang setiap tamu undangan mengenai teka-teki. Banyak yang menyerah, bahkan Kogoro. Tapi lantas Conan menceletukkan sebuah jawaban, dan benar! Sebagai hadiahnya, Conan—sekaligus Ran—diajak melihat hasil karya si om arsitek selama ini. Ada rumah Kurokawa, rumah Mizushima, rumah Yasuda, rumah Akutsu—rumah-rumah tersebut mengalami bencana kebakaran, ada juga jembatan jalur keliling dan bioskop Beika.

Sepulang dari sana, Conan ditelepon seseorang yang telah mencuri bahan peledak dan mengancam akan meledakkan bom di tempat-tempat umum. Tempat pertama di taman dekat sungai Teimuzu—tertempel di bagian bawah pesawat kontrol, kemudian di dalam kandang kucing terbuang yang berkat tekanan ledakannya, Conan terlempar dan kepalanya membentur pohon.

Setelah siuman di rumah sakit, pelaku bom mengabarkan tentang bom di rel sepanjang jalur keliling, berhasil dijinakkan oleh tim dari kepolisian.

Conan dengan suara Shinichi membantu polisi menangkap pelakunya, namun ternyata masih tersisa bom terbuat dari tiga perempat bahan peledak yang dicuri dan ditempatkan di lobi bioskop Beika dan ruang sekitarnya—di tempat Ran menunggu Shinichi. Bom di sekitar lobi meledak beruntun, menyebabkan orang-orang di lobi terkurung reruntuhan. Conan yang mengejar ke dalam reruntuhan, namun terhalang pintu darurat yang rusak tidak mau dibuka, meminta Ran menjinakkan langsung sendiri bomnya dengan diiringi panduan dari Conan yang bersuara Shinichi.

Satu-persatu kabel bom digunting Ran, namun masih ada dua kabel biru dan merah yang tidak tercantum di cetak biru bom. Conan menyuruh Ran untuk menggunting yang berwarna kesukaannya saja.

Tiba-tiba terjadi ledakan lagi, bangunan semakin runtuh sehingga Ran dan Conan aka Shinichi kehilangan kontak komunikasi. Di saat darurat itu, Conan menyadari bahwa kabel merah justru memicu bom meledak.

Tinggal beberapa detik lagi, Ran mulai menggunting salah satu kabel, dan…





1 komentar:

  1. I am looking forward to reading more from this author. Exceptional writing!
    Find the best playboy job in India at Gigolomania.com.

    BalasHapus

 

Pondok Pikir Resti Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template